telusur.co.id - Viral di media sosial, video pengendara sepeda motor yang dipukul oleh seseorang berseragam kepolisian. Video berdurasi 14 detik tersebut tersebar melalui pesan WhatsApp (WA).

Video tersebut diduga terjadi pada saat mahasiswa melakukan aksi dalam kunjungan Presiden Joko Widodo di Ponorogo pada Selasa, (07/9/2021) siang hari.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pengendara sepeda motor yang berboncengan tiba-tiba dihadang oleh polisi. Yang kemudian terjadi cekcok, hingga polisi ini membaku hantam pengendara tersebut.

Diduga, dua pengendara sepeda motor tersebut adalah mahasiswa yang akan melakukan aksi. Banyak yang menyatakan pengendara yang dipukul adalah kader HMI Cabang Ponorogo.

Dikonfirmasi Cecep Jumadi selaku koordinator aksi dan juga ketua cabang HMI Ponorogo, terkait dengan video tersebut, ia membenarkan bahwa, yang terlibat adalah salah satu peserta aksi.

"Ya benar, yang ada dalam video tersebut adalah M, yang merupakan peserta aksi juga kader dari HMI,” ungkap Cecep.

Cecep juga menjelaskan kronologi keributan tersebut. Bermula dari peserta aksi yang akan berhenti, namun oleh pihak kepolisian peserta diberhentikan secara paksa yang kemudian memicu keributan.

"Sebenarnya, kami mau berhenti dan memarkir motor. Namun tiba-tiba kunci sepeda motor berusaha diambil paksa. Dan seperti yang ada di dalam video, peserta aksi, M tiba-tiba dipukul di bagian helm kepala dekat leher,” bebernya. 

Terkait kejadian tersebut, Cecep mengaku masih akan mendiskusikan dengan organisasi mahasiswa lain yang juga ikut dalam aksi tersebut. 

"Kami akan berkoordinasi dulu dengan organisasi lain. Karena kami juga tidak sendiri. Nanti hasilnya seperti apa, itu yang akan menjadi langkah selanjutnya,” imbuhnya. 

Hal tersebut juga sangat disayangkan oleh aliansi mahasiswa. "Kami menyayangkan hal tersebut. Mahasiswa menyampaikan aspirasi, namun justru dihadang dengan represif oleh aparat. Hal ini seharusnya tidak dilakukan,” tukasnya. 

Seperti diketahui, dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Ponorogo, aliansi mahasiswa Ponorogo yang terdiri dari IMM, UNMUH Ponorogo, dan HMI menggelar aksi demonstrasi yang di antaranya menuntut terkait evaluasi di bidang ekonomi dan pendidikan di masa pandemi. (hnf)