telusur.co.id - Tim PKM Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Olahraga (Penkesrek FIO) Unesa Program Studi Ilmu Keolahragaan (Ikor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan edukasi mengenai Pengenalan Siklus Menstruasi dan Aktivitas Fisik pada Kelompok Remaja Putri Atlet dan Non Atlet yang diselenggarakan di New Pasific Adityawarman, Surabaya. 

Tim PKM  terdiri dari dosen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIO Unesa, yakni Noortje Anita Kumaat (bidang keahlian Yoga dan Olahraga Wanita), Anna Noordia (bidang keahlian Pangan dan Gizi Olahraga), Dita Yuliastrid (bidang keahlian Fisiologi dan Kesehatan Olahraga), dan Himawan Wismanadi (bidang keahlian Pendidikan Olahraga).

Dalam keterangannya, Noortje selaku ketua tim PKM menuturkan bahwa, kegiatan ini digelar untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan kesadaran remaja putri baik atlet maupun non atlet akan pentingnya mengenali siklus dan gangguan menstruasi, jenis aktifitas fisik yang bisa dilakukan menjelang, saat dan sesudah menstruasi dan jenis nutrisi yang bisa dikonsumsi saat masuk dalam siklus menstruasi. 

"Kegiatan edukasi dilakukan dengan memberikan materi seputar kesehatan reproduksi, nutrisi dan aktivitas fisik yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan melalui pemaparan, diskusi dan tanya jawab aktif. Edukasi dilakukan secara bergantian oleh tim PKM sesuai bidang keahlian dosen pemateri,” ungkapnya. Kamis, (02/2/2023).

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga jam tersebut, Dita selaku anggota tim PKM membeberkan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai Kesehatan reproduksi pada remaja Wanita, siklus mentruasi, dan pengaruh hormon terhadap gejala keluhan yang terjadi menjelang mentruasi.

“Menjelang masa mentruasi ada beberapa jenis makanan bernutrisi yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala pre menstrual syndrome (PMS) seperti meredakan rasa nyeri haid, mengurangi peradangan dan kram menstruasi, serta nutrisi untuk mencegah anemia,” papar Anna.

Ditambahkan Himawan, bahwa ada beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan saat menstruasi, dimana aktivitas fisik ini justru dapat membantu mengurangi gangguan menstruasi seperti gerakan stretching atau peregangan pada senam yoga.

Kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang sangat baik dari para remaja putri peserta PKM mengingat kegiatan edukasi kesehatan ini belum pernah diadakan sebelumnya dan sangat membantu dalam menambah wawasan yang dapat digunakan untuk perubahan perilaku mereka. (ari)