telusur.co.id - Pada bulan Juni 2022, Tim Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diketuai oleh Dhita Ayu Permata Sari, dengan anggota Riska Dhenabayu, Sista Paramita, dan Muh. Ariffudin Islam, berhasil memperoleh pendanaan pada Program Kedaireka Matching Fund 2022 Gelombang 3. 

Tim pengusul juga merangkul Mitra UKM yaitu “Daun Efek“ (IG: @daunefek) yang mengawali bisnisnya sebagai produsen jamu tradisional, dan kemudian mencoba bisnis baru yaitu eco print pada tahun 2019, serta kini ingin mengembangkan usahanya dalam pembuatan tas, baju, kaos, sepatu, sandal, dan lainnya.

Judul Proposal yang diajukan adalah Smart Fashion E-Catalog: Solusi Customer dalam Memilih Baju Berdasarkan Bentuk tubuh. Judul  itu diangkat karena Tim Dosen Unesa merasa bahwa digitalisasi bisnis fashion pasca pandemi Covid-19 akan terus tumbuh. 

Namun, di sisi lain, pelanggan toko pakaian online sering kali membeli baju yang tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan kekecewaan. Akibatnya banyak pengguna/pelanggan yang merasa ragu untuk membeli pakaian secara online karena tidak bisa mencobanya lebih dulu. 

Keterbatasan fitur toko online ini dicoba diatasi dengan membuat rancangan Smart Fashion E-Catalog yang dapat memberikan rekomendasi pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh pengguna/ pelanggan, dan perancangan E-Catalog berbasis Web ini membutuhkan waktu lebih kurang 5 bulan.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiwa yang melakukan KKN-T sebanyak 9 Mahasiswa. melaksanakan praktek berwirausaha serta mengikuti pembelajaran berbasis projek. 

Luaran yang diharapkan dapat dicapai adalah tercapainya MoU dengan Mitra Daun Efek, memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKN untuk melakukan KKN Kewirausahaan di tempat mitra, melakukan pembelajaran berbasis projek, HKI, dan publikasi ilmiah.

Pada akhir Oktober 2022, Tim Dosen Unesa sedang melakukan tahap penyelesaian perancangan aplikasi E-Catalog, dan rencananya akan melakukan pameran hasil perancangan aplikasi ini pada bulan November 2022. (ari)