telusur.co.id - Sedikitnya 13 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo bertemu dan berkoordinasi dengan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

Dalam pertemuan yang dikemas cukup sederhana di Rumah Makan Lesehan Joyo, Taman Pinang Indah, Sidoarjo itu mereka sepakat untuk mendukung pasangan calon (Paslon) Bacabup dan Bacawabup yang mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Ketiga belas PAC yang hadir dalam pertemuan itu, diantaranya Porong, Tanggulangin, Candi, Krembung, Tarik, Krian, Wonoayu, Sedati, Waru, Gedangan, Buduran, Sukodono, dan Prambon. 

Rata-rata yang hadir dalam pertemuan itu Ketua, Sekretaris dan Dewan Syuro. Sedangkan lima PAC yang tidak ikut hadir dalam pertemuan itu, diantaranya PAC Balongbendo, Taman, Tulangan, Jabon dan Sidoarjo Kota.

"Ini ada 13 PAC yang kebetulan non legislatif, dalam waktu dekat kami menyatakan sikap terkait rencana rekomendasi yang akan turun. Apa pun yang terjadi dan siapa pun yang diromendasi DPP PKB kami siap mendukung dan memgamankan rekom itu. Bukan ikut yang mengklaim-klaim itu," beber Juru Bicara PAC PKB Non Parlemen, Abdul Wahab pada awak media. Senin, (31/8/2020).

Lebih jauh, Wahab yang juga menjabat Ketua PAC Waru ini menjelaskan diakui atau tidak semua PAC harus mendukung dan mengamankan siapa pun yang bakal direkomendasi DPP PKB. Baginya saat ini PAC tidak mendukung calon Si A maupun Si B. Akan tetapi, nanti semua bakal dijadikan satu.

"Yang jelas ke depan tata organisasi harus lebih baik dari kemarin. Memang kami bertemu Gus Muhdlor hari ini. Hasilnya beliau sangat welcome dan familiar," tambahnya. 

Sedangkan ditanya soal adanya pernyataan Ketua Forum PAC sebelumnya yang mendukung salah satu Paslon, Wahab mengaku tidak mempermasalahkannya. Karena mereka, kata Wahab punya sikap sendiri-sendiri. 

"Apa pun yang terjadi rekomendasi DPP PKB akan kami amankan. Kepada siapa pun rekomendasi itu akan kami amankan. Kami tidak mendukung salah satu calon tapi mengamankan rekom DPP PKB itu. Makanya, kami tidak menyatakan sah atau tidak dukungan itu. Yang jelas ke depan harus lebih baik dari kemarin," lugasnya. 

Sementara itu, Bacabup Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menegaskan, situasi diinternal partai yang mulai memanas itu harus dinetralkan.  

Alasannya, semua komponen partai harus patuh dan tunduk pada keputusan DPP PKB. Tujuannya agar dari atas hingga ke bawah alur dukungannya sama. 

"Jangan samapai kepala ke kanan dan ekornya ke kiri. Makanya, sekarang harus jelas dan harus bersabar. Kita tunggu dulu sampai 4 atau 5 hari ke depan. Rekomendasi keluar ke siapa. Seluruh komponen partai harus patuh dan mendukung rekom itu," tandasnya. 

Bagi Muhdlor selama ini semua calon dari PKB memiliki kemampuan berkomunikasi yang sama ke DPP PKB. Bahkan semua calon dari PKB memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi. Apalagi, saat ini hanya tinggal dua calon yang menungu rekomendasi DPP PKB itu. 

"Sekarang yang penting semua rakyat dan kader PKB Sidoarjo tenang dan netral. Serta tidak mudah terombang-ambing isu yang bisa menjadi cela bagi partai lain untuk memanfaatkan situasi ini.  

Saya sendiri siap mendukung calon PKB kalau rekom tidak ke saya. Apa pun rekom DPP PKB, semua komponen dan petugas partai wajib mendukungnya," tukasnya. (zak/hel/waw)