telusur.co.id - Resso, sebagai aplikasi streaming musik sosial pertama di dunia, kembali menunjukkan dukungan kepada musisi lokal melalui program Ressound Jamming, di mana musisi baru berkolaborasi dengan musisi mainstream yang lebih senior.

Pada 10 Agustus 2020, Resso akan menghadirkan kolaborasi unik antara Endah & Resha dan Vira Talisa melalui lagu ‘Liburan Indie’.

Menurut Data World Economic Forum (WEF), industri musik global diproyeksikan kehilangan lebih dari 10 miliar dolar akibat pandemi. Hal ini sebagian besar diakibatkan tidak dapat diadakannya acara musik live. Kondisi ini telah mendorong musisi untuk berkolaborasi dan memanfaatkan platform digital lebih dari sebelumnya.

Head of Music and Content Resso Indonesia, Christo Putra menjelaskan bahwa saat ini terjadi perubahan besar menuju digitalisasi dalam berbagai aspek musik. 

Ia memaparkan bahwa untuk lebih memahami dan mengatasi tantangan yang ada, penting bagi setiap pihak dalam industri untuk saling berdialog dan membangun kolaborasi. 

“Sejak diluncurkan pada bulan Maret lalu, salah satu fokus Resso adalah untuk memberdayakan musisi lokal baik melalui platform kami maupun serangkaian kegiatan menarik yang dapat semakin mendekatkan musisi dengan penggemar. 

Kami berharap Ressound Jamming akan menginspirasi lebih banyak musisi, terutama yang senior, untuk menggandeng para musisi muda untuk berkolaborasi dan menciptakan proyek musik yang menarik dan unik,” terang Christo. Senin, (10/8/2020).

Endah & Rhesa adalah duo pop indie yang sudah terkenal dengan lagu berformat akustik mereka, sementara Vira Talisa, adalah musisi baru berbakat yang terkenal dengan suaranya yang lembut dan nuansa Eropa di setiap lagu yang ia rilis. 

Kombinasi ini pasti akan menghadirkan sesuatu yang unik untuk para penggemar. Baik Endah & Resha dan Vira Talisa sangat bersemangat untuk menampilkan kolaborasi musik mereka, yang secara eksklusif akan hadir di aplikasi dan saluran YouTube Resso.

“Resso tidak hanya fokus pada audio namun juga kampanye yg menarik, salah satunya adalah Ressound Jamming Session. Endah n Rhesa merupakan musisi yang sangat saya kagumi. 

Sebelumnya, saya tidak terpikir untuk bisa berkolaborasi dengan mereka, namun karena adanya inisiatif dari Resso impian saya jadi tercapai. Resso menyatukan musisi dari era yang berbeda untuk terus berkarya dan beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada. 

Semoga kedepannya semakin banyak kejutan kolaborasi musisi yang diadakan Resso melalui Ressound Jamming Session!” terang Vira Talisa.

Pada kesempatan yang sama, grup Endah & Resha mengatakan: “Ressound Jamming Session memberikan para musisi kesempatan untuk berkolaborasi dan menghadirkan sesuatu yang fresh. 

Kami berharap Ressound Jamming Session akan terus menghadirkan karya-karya yang fresh, kolaborasi yang apik, dan juga mengetengahkan berbagai macam genre dan musisi. 

Bagi para musisi lainnya di era new normal, tetap berkarya, berkreasi, dan tetap bersemangat karena di era ini kita dapat melakukan apapun tanpa terbatas oleh ruang, waktu, dan jarak. Hal ini telah dibuktikan melalui adanya Ressound Jamming Session,” ucapnya. 

Sebelumnya, Resso telah mempertemukan Maliq & D'Essentials dan Bilal Indrajaya untuk kolaborasi membawakan salah satu lagu terkenal dari Maliq & D'essentials yaitu 'Himalaya'. Bilal Indrajaya adalah musisi pendatang baru yang memulai karir tarik suara pada tahun 2018 dengan "Biar". Kolaborasi ini bermakna baginya karena baginya Maliq & D'Essentials sebagai inspirasinya dalam musik.  

Maliq & D’Essentials pun memandang pandemi ini sebagai momen bagi mereka untuk menemukan ide-ide baru, salah satunya adalah melakukan kolaborasi dengan musisi lain, dan melalui proses diskusi serta platform yang diberikan oleh Resso, ide itu menjadi kenyataan. Kolaborasi itu sendiri dapat ditonton di saluran YouTube resmi Resso dan lagu tersebut telah dirilis secara resmi di aplikasi Resso. 

“Pandemi ini telah mengajarkan kita bahwa kolaborasi dan memaksimalkan platform digital penting untuk membuat para penggemar tetap bersemangat terutama dengan semakin meningkatnya permintaan akan konten.  

Sebagai aplikasi streaming musik sosial pertama, Resso memahami hal tersebut dan kami berupaya menghadirkan pengalaman baru dan unik, yang diharapkan dapat membantu mendukung para musisi dan mendekatkan mereka dengan penggemar,” tutup Christo Putra. (ari)