telusur.co.id - Siswi SMPN 31 ditemukan meninggal di gudang peluru di kawasan Kedung Cowek, Surabaya. Sebelum ditemukan, siswi berinisial N (16) dilaporkan menghilang selama 3 hari oleh pihak keluarga.

Terkait hal ini, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo turut berduka terhadap korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran oleh Allah SWT.

Hal ini disampaikan Legislator Muda PKS tersebut pada keterangannya Rabu, (10/5/2023). Ia juga turut prihatin dan menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi.

“Hal ini bisa berdampak bagi citra kota Surabaya yang memperoleh predikat sebagai Kota Layak Anak,” tegasnya. 

Perlu atensi dari Pemkot Surabaya, terkait pemberian pendampingan bagi pihak keluarga, terutama pendampingan psikologi dan hukum.

“Diperlukan upaya yang ekstra dari Pemkot untuk bisa mempertahankan predikat Kota layak anak di Kota Pahlawan ini,” ungkapnya.

Terakhir, Cahyo meminta kepada kepolisian untuk bisa mengusut tuntas hal ini, pelakunya bisa segera ditemukan dan diproses secara hukum dgn seadil-adilnya.

Senada dengan Cahyo, politisi muda PKS, Rizki Wanda Budiman menambahkan, perlu adanya dorongan secara moral dan sosial agar kasus ini segera terungkap. (ari)