telusur.co.id - Melalui belibisnis.com, Maxwin Organization menawarkan solusi guna membangkitkan perekonomian Indonesia melalui sektor penjualan properti. Dengan menawarkan program Freemium, Maxwin menawarkan skema pembelian rumah yang cukup menarik, yaitu program pembelian properti bebas bunga dan bebas DP.

Maxmillian Winardi selaku Founder MaxWin Organization dan CEO BeliBisnis.com mengatakan, Freemium Property mengajak developer menjual property di saat pandemi Covid-19 dengan membangun bisnis tanpa kredit membebaskan pengusaha berbisnis tanpa melibatkan bank, bebas bunga dan pastinya tanpa melanggar OJK dan tanpa KPR bagi klien.

“Freemium Property mengubah bank dan koperasi tanpa riba ke arah trading jual beli. Masyarakat yang ingin membeli apartemen atau rumah hanya perlu membayar biaya sewa rumah seharga 1% dari harga rumah selama 100 kali atau 100 bulan tanpa perlu membayar DP dan juga tanpa bunga,” terang Maxwin saat di ruang kerjanya di kawasan Perumahan Dian Istana Surabaya. Senin, (05/7/2021).

“Setelah 100 bulan, rumah tersebut akan menjadi hak pembeli, sekaligus pembeli akan mendapatkan keuntungan dari pembelian rumah tersebut,” ucapnya.

Maxwin mengajak para investor yang memiliki dana tunai dan mempunyai aset, serta pemilik BPR, maupun pemilik koperasi untuk bersama sama mewujudkan Sistem Pendanaan Tanpa Bunga Tanpa Jaminan dan Tanpa Pengembalian.

“Memang, untuk mewujudkan Indonesia bebas Riba,tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi saya yakin, dukungan berbagai pihak kepada MWO akan mampu menghentikan praktik Riba dengan mengganti sistem yang dapat meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia,” tegasnya. 

Program Freemium akan banyak keuntungan bagi pembeli selain mendapatkan properti juga mendapat kelebihan dari bagi hasil bisnis selama 15 bulan. Begitu juga penjualnya juga akan mendapatkan keuntungan yang sama. 

“Konsepnya sharing ekonomi kerjasama dengan UMKM, PT Garam, Indomart, Alfamart. Bisnis perputaran uang yang dijalankan, di antaranya dalam bidang retail dan UMKM. Sehingga tidak hanya sektor properti yang akan tumbuh, namun sektor riil juga akan berkembang,” lugasnya. 

Saat ini, program Freemium diperkenalkan ke agen-agen properti, serta pengembang properti di berbagai kota di Indonesia. Yang dilakukan Maxwin adalah terus meng-coaching atau melatih agen-agen properti secara virtual mengenai ilmu Freemium Property. 

”WMO mengajak dan meng-coaching agen properti bagaimana cara menghadapi Corona dengan PD (percaya diri) melihat ini kesempatan apa kesempitan. Kami mengedukasi bagaimana bisnis model baru bagi developer,” tukasnya. 

Meskipun belum lama diluncurkan, dikatakan Maxwin saat ini sudah ada 9 developer yang siap menjalin kerjasama dengan Maxwin untuk memasarkan unit propertinya menggunakan metode baru ini. Di antaranya Green Lake, Ciputra dan perusahaan swasta yang ada di Surabaya, Bali dan Jakarta yang bergerak di bisnis property mulai dari apartemen, pergudangan, rumah, villa dan rumah tapak. 

“Propertinya beragam, mulai dari tempat tinggal, villa, apartemen hingga pergudangan. Untuk sekarang memang lebih banyak premium, namun nantinya bisa menjangkau ke segala segmen, termasuk rumah subsidi di harga sekitar Rp 150 jutaan hingga premium Rp 500 juta ke atas,” paparnya. 

Seperti yang saat dilakukan Maxwin dalam presentasi program sharing ekonomi lewat webinar bersama Wakil Bupati Jembrana Bali,  I Gede Ngurah Patriana Krisna, Maxwin meminta Wakil Bupati Jembrana segera mengumpulkan koperasi, pihak hotel, UMKM, developer ,dan media massa yang ada Jembrana, Bali. 

“Kami siap membantu keberadaan hotel-hotel di Jembarana, Bali agar tidak sepi serta hutang-hutang hotel di bank yang tiap bulannya terus berbunga agar segera lunas,” kata Maxwin yang menyebut kota Sorong Papua, Sawahlunto Sumatera Barat dan kota Padang Jaya Bengkulu Utara sudah bekerjasama sharing ekonomi dengannya,” tutupnya. (nug/ari)