telusur.co.id - “Terhitung sejak Senin, kini sudah 5 hari saya menjalani masa isolasi di Desa Banjarejo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro yang telah disediakan oleh tim gugus penanganan covid-19,” ujar Abdul Mujib. Jumat, (24/4/2020).

Kegiatan isolasi ini, kata Mujib, menjadi bentuk ketaatannya untuk mematahui peraturan pemerintah, yaitu anjuran pendatang baru yang kembali/masuk ke daerah dari zona merah harus menjalani isolasi selama 14 hari.

“Dengan senang hati, saya menjalankan isolasi ini. Dengan ruangan yang lebarnya sekitar 9x5 meter, saya tidak sendirian, karena juga ditemani oleh beberapa warga yang juga menjalani masa isolasi, sama seperti saya. Warga tersebut berasal dari perantauan yang menjadi daerah dengan status zona merah,” ungkap Alumnus FIO Unesa tersebut.

Dalam mengisi masa isolasi bagi pendatang di daerahnya, Tim Gugus Penanganan Covid -19 membuat Standart Operasional Prosedur (SOP) khusus bagi peserta isolasi, salah satunya mewajibkan peserta isolasi untuk berjemur dan berolahraga di pagi hari. 

“Dari situlah saya mulai berinisiatif untuk mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan,” papar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga BEM Unesa ini.

Selain senam ada beberapa jenis gerakan olahraga yang ia bagikan ke mereka. Mulai dari Jumping Jack, Plank, Lunges, Squad, dan variasi gerakan menggunakan alat olahraga yang bernama Gym Ball, aktifitas tersebut termasuk kedalaman kategori olahraga intensitas ringan. 

Pelaksanaan olahraganya juga menerapkan protokoler yang telah diberlakukan salah satunya menjaga jarak dan tetap menggunakan masker. 

“Saya berharap, dengan adanya kegiatan positif ini semoga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk tetap menjaga kondisi badannya dengan cara berolahraga,” harap pria asal Bojonegoro ini.

Banyak penelitian juga menunjukkan manfaat jangka panjang olahraga. Tidak hanya untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Jadi, di tengah situasi yang terasa sulit ini, marilah kita tetap menebar semangat dan tindakan positif.

“Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita kembali melakukan aktivitas, bekerja dan berkarya lebih baik lagi. #Banjarejokuat #Bojonegorosehat #Jawatimurhebat #Idonesiaselamat,” tutup Mujib. (ari)