telusur.co.id - Sebagai hospitality industry yang menyediakan jasa akomodasi dan produk food and beverage, penggunaan kain linen sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai aspek operasional termasuk di Novotel Samator Surabaya Timur.

Keberadaan kain linen yang sudah mulai berubah warna, kotor hingga yang rusak jika menumpuk tentu saja dapat menimbun sampah industri. Berdasarkan fenomena tersebut, Program Corporate Social Responsibility (CSR) Recycle with Style : Painting a Linen Waste Tote Bag, hadir dengan harapan mampu menjadi solusi pengelolaan limbah dengan cara yang kreatif. 

Sebanyak 28 siswa-siswi kelas 5 SDN Jemur Wonosari I, Surabaya mengikuti rangkaian CSR yang diadakan pada tanggal 15 dan 22 Mei 2023 melalui kerjasama dengan mahasiswa Program Strategic Communication Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra dan Ikatan Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur.
 
Kain linen menjadi bahan untuk membuat seprai, sarung bantal, appron, serbet hingga pakaian pria dan wanita yang digunakan di bidang perhotelan. Bertajuk Let’s Recycle ! It’s Your Future, Novotel Samator Surabaya Timur mendaur ulang limbah linen bekas dengan cara menyortir kain yang masih utuh lalu dijahit menjadi tote bag dan menjadi alternatif media lukis bagi siswa-siswi sehingga tote bag tersebut menjadi spesial dan estetik. Kegiatan melukis tote bag ini juga menjadi ajang kompetisi yang turut di dukung oleh Bantex dan Giotto dengan memberikan hadiah bagi ketiga pemenang dan souvenir kepada seluruh murid. 

“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena memang agenda CSR Novotel Samator sangat cocok dengan sekolah kami yang juga merupakan Sekolah Adiwiyata sehingga saya yakin secara aplikasi, anak-anak akan mudah mempelajari dan menerapkannya. Dan pasti akan jadi masukan yang sangat baik untuk, guru dan para murid,” ujar Kepala Sekolah SDN Jemur Wonosari I, Sunyoto dalam sambutannya membuka CSR pada hari ini. Senin, (22/5/2023).
 
Pada minggu sebelumnya, bertempat di Novotel Samator Surabaya Timur, kegiatan hari pertama diisi dengan Sharing Session oleh dr. Dimes Atika, Puteri Indonesia Jawa Timur Berbakat 2019 yang membahas mengenai pengertian umum 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dilengkapi dengan berbagai saran praktik di kehidupan sehari-hari yang sangat aplikatif bagi anak-anak sekolah dasar mulai dari membangun kebiasaan membawa tumblr, tote bag, mengurangi pemakaian sedotan plastik, memaanfatkan botol bekas untuk dijadikan kotak pensil dengan hiasan yang menarik, dan lain sebagainya. 

“CSR selalu menjadi agenda utama setiap bulannya sebagai bentuk tanggung jawab hotel kami terhadap lingkungan sekitar dan sesama. Melalui beragam agenda CSR yang berbeda-beda, kami juga ingin setiap kalangan masyarakat anak-anak maupun dewasa mampu menerima campaign peduli lingkungan yang kami galakkan ini,” beber General Manager Novotel Samator, David Kalalo.

“Kami sangat mengapresiasi program CSR yang digalakkan oleh Novotel Samator ini dan tentu saja sangat berterima kasih karena sudah mengizinkan mahasiswa kami turut berpartisipasi dan belajar secara langsung bersama Novotel Samator,” ujar Astri, Dosen Program Strategic Communication Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra.
 
"Jika 1 dari 10 orang sudah taat membuang sampah pada tempatnya, maka 1 orang itu juga bertugas untuk mengingatkan 9 orang lain agar bersama-sama lingkungan dapat terjaga ayo kita cintai lingkungan It’s Your Future," terang dr. Dimes Atika Puteri Indonesia Jawa Timur Berbakat 2019.
 
"Kebiasan-kebiasan untuk menyelamatkan bumi juga sudah saya terapkan, contohnya membawa botol minum sendiri, memilah-milah sampah, sampai mendaur ulang.. Sampah bisa jadi berharga jika kita bisa mengolah dengan bijaksana bahkan dapat menghasilkan cuan. Karena kalau tidak di mulai dari kita siapa lagi," tambah dr. Dimes Atika Puteri Indonesia Jawa Timur Berbakat 2019.
 
“(Saya) sudah mempersiapkan diri untuk lomba melukis karena memang hobi. Seneng banget hari ini karena juga jadi juara 3 dan bisa belajar banyak dari acara minggu lalu dan hari ini," jelas Mikayla, siswi kelas 5 SDN Jemur Wonosari I.
 
“Aku senang dengan kegiatan daur ulang dan pemanfaatan sampah seperti ini, karena ini jadi ilmu tambahan selain belajar di kelas. Selain itu juga makin aktif menjawab karena banyak hadiahnya," papar Rexi, siswi kelas 5 SDN Jemur Wonosari I. (ari)