Oleh : Nisa Tri Agustin Chaniago

Komunikasi adalah proses penyampaian atau pertukaran informasi dari satu pihak ke pihak yang lain baik secara verbal berupa kata-kata yang di sampaikan atau di utarakan dengan gestur tubuh contohya adalah kerutan dahi yang dapat membuat orang lain mengetahui bahwa, ia sedang marah atau contoh yang lainnya adalah dari intonasi nada bicara kita mampu dan bisa mengetahui bahwa ia sedang dalam kondisi marah.
​​
Dalam komuikasi tidak hanya terjadi pertukaran informasi saja namun juga terjadinya kesepakatan antar kedua belah pihak. Hal inilah yang dinamakan komunikasi efektif. Komunikasi efektif berarti bahwa komunikasi di katakan efektif jika pesan di terima dan di mengerti sebagaimana di maksud oleh pengirim pesan. 

Ada perbuatan timbal balik yang dilakukan secara sukarela oleh penerima pesan dan dapat melakukan peningkatan kualitas komunikasi antar anak dan orangtua sehingga komunikasi lancar tidak ada hambatan.

Menghadapi anak-anak zaman now, orangtua mengalami kesulitan dalam berkomunikasi yang efektif dengan anaknya. Menurut Kak Kresno dalam membangun komunikasi yang efektif dengan anak-anak zaman now yaitu :
 
1. Komunikasi antar subjek
Komunikasi antar subjek artinya kesetaraan yang terjadi antara orang tua maupun anak sama-sama sebagai subjek dan tidak saling mendominasi.

2. Menggunakan Bahasa mendengar aktif
Menggunakan Bahasa mendengar aktif artinya kita lebih menggunakan Bahasa mendengar aktif daripada sekedar memberi nasihat apalagi perintah yang bernada keras.

3. Komunikasi merupakan suatu bentuk dialog anti kalah
Komunikasi merupakan suatu bentuk dialog anti kalah artinya tidak ada yang merasa harus dimenangkan dalam salah satu pihak dan pihak lain seolah harus kalah atau patuh semata dengan pihak pertama yang biasa dilakukan oleh orangtua.

Dengan memahami 3 hal di atas, maka kita sebagai orangtua harus berpegang pada kata kunci berempati pada anak-anak masa kini dalam arti kita betul-betul bisa memahami dan mau ikut merasakan.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dalam adanya komunikasi antara orangtua dan anak antara lain anak mampu belajar bagaimana komunikasi karena melihat orangtua mereka melakukan komunikasi yang efektif dan anak merasa didengarkan serta dipahami sehingga dapat memudahkan penilaian positif. 

Hal ini tentunya dapat menumbuhkan kepercayaan dalam diri anak. Dan sebaiknya komunikasi yang tidak efektif akan menciptakan perasaan tidak berharga atau tidak penting dan merasa tidak dipahami, anak-anak dapat melihat orang tua mereka sebagai sosok yang tidak dapat membantu dan tidak dapat dipercaya.

Selain itu dengan terciptanya komunikasi efekif antara orang tua dan anak membuat anak jadi memahami harapan orang tua dan mereka akan cenderung berprilaku sesuai dengan harapan orangtuanya begitu juga sebaliknya. 

Dalam komunikasi efektif terdapat keterampilan utama yang harus dimiliki yaitu keterampilan mendengarkan dan memahami dengan baik, untuk kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan masing-masing pihak. Sehingga tujuan yang ingin yang diraih komunikasi efektif adalah solusi bukan saling menyalahkan.
 
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan demi terciptanya komunikasi yang efektif dengan anak :

1. Orangtua diharapkan menjadi contoh bagi anak semisal dengan cara berkomunikasi dan bersikap dengan baik agar anak meniru apa yang orangtuanya contohkan. 

2. Memberikan kesempatan terhadap anak untuk bercerita atau berkomunikai dan orang tua mendengarkan sehingga anak akan nyaman dan merasa didengarkan oleh orangtuanya.

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor.