telusur.co.id - Lomba yang diadakan oleh pemerintah desa Lesong Daya bersama peserta Perkuliahan Kerja Nyata (PKN) 2020 dari kampus IAI Al-Khairat, yang berada di Dsn. Sangoleng, Ds. Lesong Daya Kec. Batumarmar Kab. Pamekasan itu resmi ditutup. Hal itu ditutup langsung oleh Kades Lesong Daya, Arief Budiatno.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman PKN dari kampus IAI Al-Khairat, sudah melaksanakan lomba yang pertama kalinya ada di desa kami dalam rangka menyemarakkan HUT Republik Indonesia yang ke-75. 

Lomba ini dilaksanakan kurang lebih satu minggu, dan pada malam ini, tiba pada malam penutupannya. Pada pukul 20:25 WIB, saya sebagai Kepala Desa Lesong Daya menutup Event Competition antar 5 dusun,” tukasnya. Kamis, (03/9/2020).

Acara tersebut ada beberapa inti acara, diantaranya penutupan Event competition, pengajian umum, peresmian produk unggulan sekaligus meresmikan Tugu Desa Lesong Daya.

Dan juga Izin Usaha dan sebelum terakhir yakni pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan Jurang Butoh menjadi juara umum pada Event Competition kali ini dan berhak menerima piala bergilir dari Kepala Desa Lesong Daya.

Sebagian dari itu termasuk program unggulan peserta PKN Posko 04 yang sedang menjalani tahap penyelesaian kuliahnya di kampus IAI Al-Khairat pusat.

Di penutupan itu masyarakat Lesong Daya dari 5 dusun sangat antusias dengan adanya acara tersebut. Hal itu dibuktikan dengan membludaknya orang yang hadir hingga ada sebagian yang rela duduk di bawah tanpa kursi.  

Ratusan orang tertawa saat panitia menanyakan ulang jalannya perlombaan dari hari sebelumnya. Tepatnya pada lomba lari karung memakai helm dan ada peserta yang terjatuh bagai bola berguling. 

Kordes PKN Posko 04, Moh. Sholeh meminta maaf kepada masyarakat khusnya Dusun Sangoleng Kadus Nanang Irawan.  

“Manusia tidak akan luput dari salah dan dosa, maka dari itu saya mewakili teman-teman PKN meminta maaf jika ada tingkah laku yang kurang berkenan di hati masyarakat Lesong Daya. 

Khususnya pada tuan rumah Aba Sa’ad sekeluarga dan Mas Nanang sekeluarga yang telah menerima kami bermukim di kediamannya selama satu bulan. Baik kesalahan itu dari saya pribadi atau dari teman-teman PKN,” ujarnya saat memberikan prakata perpisahan PKN Posko 04 itu. (aru/ari).