telusur.co.id - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan serta Manager Persebaya, Yahya Hasan Alkatiri menjenguk Bripda Abdul Wafi, anggota Sabhara Polda Jatim yang mengalami luka di mata sebelah kiri akibat terkena lemparan batu pada saat melakukan pengamanan pertandingan persahabatan Persebaya melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Anggota kami ini pada saat bertugas pengamanan sepakbola terkena lemparan batu yang mengenai mata sebelah kiri. Untuk itu kami dengan jajaran Polda menjenguk untuk memberikan semangat kepada anggota, memastikan mendapat pengobatan terbaik dan mendoakan semoga cepat sembuh," papar Irjen Pol Nico Afinta, usai menjenguk anggota sabhara yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Rabu, (25/5/2022).

Kapolda mengatakan di hadapan awak media bahwa, kehadirannya untuk memastikan persamaan persepsi yaitu olahraga termasuk pertandingan sepak bola adalah baik serta menjunjung sportivitas, kejujuran, dan kebersamaan.

"Antara Polri, penonton, pemain sepak bola dan penggiat olahraga mempunyai keinginan yang sama yaitu memajukan olahraga khususnya Jawa Timur," imbuhnya.

Semua menginginkan olahraga yang sportif tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak. Baik masyarakat maupun organisasi sepak bola seperti PSSI maupun yang lain.

"Yang paling penting adalah kita semua harus taat aturan, patuh hukum karena di dalam pertandingan di dalam stadion, kalau mau menonton ya menunjukan karcis, kalau tidak punya karcis bisa menonton di siaran televisi," tegasnya.

"Sedangkan disayangkan ada tindakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat melakukan pelemparan batu menyebabkan luka pada mata personil polri yang melakukan pengamanan. Bagaimana perasaan keluarganya, ingat kita semua masih saudara, kita semua keluarga besar jawa timur," lugasnya.

Sementara untuk pelaku tindak pidana segera diproses. Kemarin sudah ditangkap satu orang dan dibawa ke Polrestabes terkait dengan tindakan anarkis yang sudah dilakukan.

"Tapi saya yakin dan percaya, atas kebersamaan kita, persamaan pemikiran dan tindakan kita ke depan, maka dunia olahraga khususnya di jatim bisa lebih baik lagi," tandas Kapolda Jatim.

"Saya kembali memohon kepada masyarakat pecinta olah raga yo iki dulur dulurmu kabeh, konco koncomu kabeh, duduk musuhmu, kabeh iki sakduluran saklawase,” ajak Irjen Nico kepada masyarakat Jatim pecinta olahraga terutama suporter sepakbola yang mengandung makna bahwa, Polri hadir sebagai teman sebagai sahabat dan sebagai saudara untuk mengamankan jalannya pertandingan agar dapat berjalan aman dan lancar. (ari)