telusur.co.id - Setelah dikabarkan bahwa Ketua PC PMII Surabaya, Nurul Haqqi menyatakan mundur dari pucuk pimpinan organisasi itu pada dini hari Selasa (22/9) atas beredarnya proposal diskusi tolak deklarasi KAMI Jatim di sejumlah media sosial.

Menanggapi hal itu, Ketua Komite Eksekutif (KE) KAMI Jatim, Donny Handricahyono bersama-sama Komite Eksekutif lainnya dan KAMI seluruhnya memberikan apresiasi pada Nurul Haqqi yang sudah gentle mengundurkan diri dari jabatannya di PMII.

“Karena menurut dirinya (Haqqi -red), merasa tidak pantas menjadi Ketua PC PMII Surabaya atas manuver, kecerobohannya ingin membubarkan deklarasi KAMI Jatim.

Dan Haqqi juga mengakui adanya proposal dana pengajuan untuk bubarkan KAMI Jatim. Sedangkan KAMI Jatim sudah deklarasi sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 18 Agustus,” ujar Donny ketika dihubungi via WhatsApp. Rabu, (23/9/2020) pagi hari.

Dengan sikap gentle Nurul Haqqi itu, kata Donny, sangat perlu ditiru oleh para petinggi-petinggi di negeri ini. 

“Dan saya, KAMI menawarkan pada PMII dan adik kita Nurul Haqqi untuk bergabung bersama KAMI berjuang mengawal bangsa dan negeri ini dari keterpurukan,” ajak Donny.

“Apalagi lebih gentle bila adik kita ini (Haqqi -red) atau PMII lainnya, berani mengungkap kepada siapa proposal pengajuan dana tersebut ditujukan. Mari kita tunggu,” tutur Donny Handricahyono. (ari)