telusur.co.id - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan Milenial Gresik Sholat Shubuh Berjamaah mulai mengintensifkan gerakan sholat berjamaah mengingat keuatamaan sholat berjamaah lebih utama dari pada sholat sendirian. 

Promotor Gerakan Milenial Gresik Sholat Shubuh Berjamaah, Ikmal menyampaikan alasannya memotori gerakan tersebut, “Dewasa ini sholat jamaah di masjid/musollah diisi oleh mayoritas usia senja.

Terjadi kelangkaan milenial dalam sholat berjamaah. Padahal sholat berjamaah lebih utama dari pada sholat sendirian dengan perbandingan 27 derajat,” ungkap Ikmal. Jumat, (23/10/2020).

Saat ditanya alasan memilih sholat shubuh, Ikmal menjelaskan, "Sholat shubuh dijadikan icon, dikarenakan waktu tersebut merupakan yang paling berat untuk dikerjakan, sehingga sholat dhuhur, ashar, maghrib dan isya' dengan sendirinya akan mengikuti dikarnakan sudah membiasakan mengerjakan yang berat,” bebernya.

Menyikapi social panic dalam momentum Pilkada yang lahir akibat adanya laporan dari salah satu tim kontestan pilkada yang menuntut keberatan Gerakan Sholat Shubuh Berjamaah dan Tausiah. Ikmal menuturkan, “Janganlah hasrat untuk berkuasa melahirkan pikiran curiga antar sesama, sikap husnudzan sebisa mungkin dikedepankan untuk kebaikan bersama. 

Akan lebih baik jika semua umat islam ikut dalam gerakan sholat shubuh berjamaah dan tausiah oleh siapapun dan dimanapun agar tidak menimbulkan fitnah,” tegas Ikmal.

Lebih lanjut, Ikmal menyampaikan harapannya, “Ke depannya, shaf sholat berjamaah semoga semakin mengalami kemunduran, semakin mundurnya shaf sholat berjamaah mengindikasikan bertambahnya jamaah. Dan semoga shaf-shaf itu didominasi oleh milenial,” tutup Ikmal. (ari)