telusur.co.id - Pengaruh terbesar dari adanya pergeseran zaman sekarang, sangat dipengaruhi oleh teknologi. Dalam percepatan teknologi ini, kita dituntut untuk mempersiapkan kompetensi di 'Era' yang juga disebut Era VUCA ini.

VUCA merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity, mempunyai arti dunia yang kita hidupi sekarang. Dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif.

Di masa pandemi saat ini knowledge atau pengetahuan sangat mudah didapatkan. Melalui gawai pintar, media daring dan teknologi digital semua informasi bisa didapat dengan mudah. 

Wakil Sekretaris (Wasek) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat mengungkapkan, menuntut untuk keluar dari zona nyaman dan memiliki etos kerja yang tinggi.

“Untuk menghadapi VUCA, kita harus menjadi pribadi yang fleksibel, memiliki pemahaman holistik , giat membangun Koneksi dan lincah dalam Bergerak,” tegas Achmad Hidayat. Rabu, (22/12/2021).

Dirinya juga menyampaikan konsep "Revolusi Mental" yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo, dimana karakter Sumber Daya Manusia (SDM) harus memiliki karakter etos kerja, semangat gotong royong, dan yang paling penting adalah integritas.

“Hidup tanpa integritas itu membuat kita tidak bermakna atau meaningless. Terlebih tidak dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar , bangsa dan negara,” lugas Politisi Muda PDI Perjuangan ini.

Ia juga menambahkan bahwa, pendidikn bagi generasi muda lebih diutamakan terhadap pemahaman tentang adab dan peradaban. Lebih ditekankan pada karakter manusianya. (ari)