Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi Door To Door Warga Papua di Surabaya - Telusur

Forkopimda Jatim Tinjau Vaksinasi Door To Door Warga Papua di Surabaya

Peninjauan Forkopimda Jatim terhadap pelaksanaan vaksinasi door to door kepada komunitas warga Papua di Surabaya

telusur.co.id - Forkopimda Jawa Timur melakukan pengecekan vaksinasi door to door yang dilakukan oleh komunitas warga Papua di kawasan Keputih, Surabaya. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan vaksinasi door to door, untuk bisa menyisir semaksimal mungkin, memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi seluruh masyarakat. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim, melakukan pengecekan kegiatan vaksinasi door to door. 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ikhtiar ini akan seiring dengan semangat masyarakat dan semangat tokoh-tokoh masyarakat. 

"Kebetulan Pendeta dan tokoh-tokoh Papua, ada di sini dan mereka bersemangat juga mengikuti vaksinasi ini," ucap Khofifah. Kamis, (15/7/2021).

"Mudah-mudahan upaya kita untuk bisa mewujudkan herd immunity di bulan Agustus bisa kita wujudkan dengan kerja keras, sinergitas, dan kolaborasi semua pihak. 

Jadi vaksinasi door to door bersama jajaran Kodam V/Brawijaya dan bersama jajaran Polda Jawa Timur. Ini akan menjadi bagian untuk penguatan, memastikan bahwa, masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi semaksimal mungkin, minimal 70% pada bulan Agustus, dan ini adalah hadiah kita pada HUT RI ke-76," tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, stok vaksin yang ada belum bisa mencukupi target 300 ribu. Sampai hari ini, stok vaksin yang ada di setiap kabupaten/kota belum mencukupi untuk bisa running 300 ribu.  

"Mudah-mudahan seiring dengan vaksin yang terus berdatangan di Jakarta, akan segera terdistribusi di masing-masing provinsi, lalu kita lanjutkan ke masing-masing kabupaten kota," ujar Gubernur Khofifah. 

"Ini juga berseiring serbuan vaksinasi, vaksinasi door to door dan seterusnya, kalau ini mendapatkan kecukupan dropping vaksin, insyaallah 300 ribu per hari bisa kita wujudkan, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan dropping dalam jumlah yang cukup," harapnya. (ari)


Tinggalkan Komentar