Forkopimda Jatim Tinjau Serbuan Vaksinasi Berbasis Pekerja di Sidoarjo - Telusur

Forkopimda Jatim Tinjau Serbuan Vaksinasi Berbasis Pekerja di Sidoarjo

Pengecekan Forkopimda Jatim pada serbuan vaksinasi bagi sektor pekerja di Sedati, Sidoarjo

telusur.co.id - Forkopimda Jawa Timur melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi berbasis pekerja atau buruh di PT. Integra Indocabinet Tbk, Jl. Raya Betro, Sedati, Sidoarjo.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, dan Panglima Komando Armada II (Pangkormada II), Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, turun mengecek langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi kepada para pekerja atau buruh di kawasan Sedati, Sidoarjo. 

"Jadi teman-teman hari ini kita mengecek vaksinasi berbasis karyawan atau buruh di PT Integra yang kita harapkan bahwa, kita bisa menyisir semaksimal mungkin segmen-segmen yang kita harapkan bisa menjadi penguatan terwujudnya herd immunity," beber Gubernur Jatim usai meninjau jalannya vaksinasi bersama Pangdam dan Kapolda Jatim. Sabtu, (24/7/2021).

Lanjut Gubernur, “Jadi basis sekolah kita maksimalkan, basis perusahaan kita maksimalkan, dan basis perguruan tinggi. Harapannya adalah seluruh segmen ini akan saling menjadi penguatan bagaimana bisa segera kita wujudkan,” ujarnya.

Khofifah juga mengatakan, peran serta Jurnalis menjadi sangat penting untuk terus menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat. 

"Ayo segera akses tempat vaksin terdekat. Meskipun sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan," ajak Khofifah kepada masyarakat untuk bervaksin. 

Sementara untuk ketersediaan vaksin, Gubernur Jatim mengatakan tidak pernah menyimpan lama, pasalnya vaksin yang dikirim dari pusat langsung dihabiskan.  

"Jadi seminggu rata-rata dua kali. Ini kan baru tadi malam, dini hari sampai. Yang penting begitu sampai habiskan, sampai habiskan. Pesan arahan pak Presiden demikian, jadi kapan vaksin datang habiskan, maksimalkan untuk bisa melakukan perluasan dan percepatan vaksinasi," ungkapnya. 

"Dengan kebersamaan, sinergitas yang luar biasa, maka alhamdulillah dari mulai 14 Januari yang lalu, vaksinasi pertama sampai dengan hari ini, penggunaan dosis vaksin tertinggi di Indonesia, selalu Jawa Timur. Itu artinya sinergitas yang terbangun luar biasa," papar Gubernur Khofifah di hadapan awak media. (ari)


Tinggalkan Komentar