telusur.co.id - Tokoh Olahraga Jawa Timur, Firman Syah Ali hari ini mendapatkan mandat penuh untuk membentuk kepengurusan Provinsi Indonesia Karate Do (INKADO) Jawa Timur yang vakum sejak tahun 2018 lalu. Surat Mandat tersebut ditandatangani oleh Kancho Gilbert Arthur Pesik sebagai Ketua Dewan Guru Pengurus Pusat INKADO.

Saat dihubungi media, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman menjawab," Iya betul, hari ini saya mendapat surat mandat untuk membentuk kepengurusan provinsi INKADO Jawa Timur. Sebagai pegiat karate bahkan penggila karate saya siap laksanakan mandat ini dengan cepat, tepat dan sukses," jelas Pengurus Harian LP Ma'arif NU Jawa Timur ini. Kamis, (19/1/2023).

Firman Syah Ali juga menyampaikan visinya dalam pembentukan kepengurusan provinsi INKADO Jatim saat ini. 

"Visi saya adalah Inkado Bersatu Merebut Puncak Prestasi. Karena tanpa persatuan mustahil rebut prestasi, dan tanpa prestasi mustahil INKADO jaya. Pada kepengurusan mendatang kita harus bersatu, kompak, solid, rukun dan berprestasi. Visi saya ini merupakan terjemahan dari arahan dan pesan Kancho GA Pesik maupun Ketum Ahmad Sahroni," terang Binpres KONI Jatim ini.

Firman Syah Ali berharap tokoh-tokoh keluarga besar sabuk hitam INKADO Jatim bersedia masuk kepengurusan dan bersama-sama membesarkan INKADO dan besar bersama INKADO.

"Saya harap tokoh-tokoh keluarga besar sabuk hitam bersedia masuk kepengurusan, kemudian kita besarkan kembali INKADO Jatim. Kita harus maju dan besar bersama INKADO. INKADO besar kalau organisasinya sehat dan tekniknya bagus. Salam Hormat kepada seluruh keluarga besar sabuk hitam INKADO Jatim. Osh.." tandas putra Madura ini. (ari)