telusur.co.id - Ketua Tim Penggerak PKK, Fatma Saifullah Yusuf selaku Ketua Forikan Kota Pasuruan yang baru saja dikukuhkan, meminta kepada pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) untuk gencar mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) karena ikan memiliki banyak manfaat dan nutrisi terutama untuk anak-anak.

“Gemar makan ikan sudah menjadi keharusan, karena berdasarkan penelitian dengan mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan kecerdasan, kesehatan dan daya tahan tubuh. Untuk itu, saya mengajak pengurus Forikan untuk dapat bersama-sama mengkampanyekan gerakan makan ikan khususnya di Kota Pasuruan,” tegas Fatma di Gedung Gradika. Kamis, (09/3/2022).

Ikan tak hanya lezat dan menggugah selera, ikan juga kaya akan manfaat dan nutrisi. Terutama bagi pertumbuhan balita yang membutuhkan banyak nutrisi.

“Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan angka konsumsi ikan, dimulai dari menyediakan ikan di meja makan kita untuk dikonsumsi,” terang Fatma yang juga Founder Fatma Foundation.

Fatma juga menyebutkan bahwa, angka konsumsi ikan di Kota Pasuruan mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 angka konsumsi ikan sebesar 36,64 kg per kapita per tahun. Lalu meningkat di tahun 2020 menjadi 39,88 kg per kapita per tahun. Namun angka tersebut harus terus ditingkatkan karena masih jauh dari angka konsumsi ikan nasional. Dimana pada tahun 2020 sebesar 56,39 kg per kapita per tahun.

Keterkaitan antara mengkonsumsi ikan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa, karena ikan memiliki kandungan gizi sangat banyak.

“Omega 3 di ikan itu tinggi, selain bisa menurunkan kadar kolesterol darah juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara. Bahkan pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega 3 yang cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega 3, maka anak tersebut insya Allah akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal,” tandasnya.

Oleh karena itu, Fatma sebagai Ketua Forikan berharap, dengan berbagai latar belakang profesi pengurus Forikan seperti tim penyuluh, Tim Penggerak PKK, per Bank-an, akademisi, PHRI, OPD terkait, dan lain sebagainnya dapat bergerak cepat membuat kegiatan yang dapat mengajak masyarakat menjadi sadar akan pentingnya makan ikan.

“Gemarikan ini juga salah satu upaya untuk mendukung program nasional penanganan stunting di indonesia. Untuk itu, saya memohon bantuan semuanya agar Forikan ini bisa tancap gas untuk melaksanakan program-program dan dapat mewujudkan Kota Pasuruan yang masyarakatnya gemar makan ikan,” jelasnya..

Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) juga menyoroti terkait anak-anak yang hari ini lebih menyukai makanan-makanan junk food dibandingkan dengan makan ikan. Selain itu, pengetahuan akan nutrisi yang sehat dan berimbang sangatlah diperlukan. Dan hal ini menjadi PR untuk pengurus Forikan agar dapat mengajak anak-anak untuk gemar makan ikan.

”Agar anak-anak menyukai ikan perlu adanya mengkreasikan menu keluarga sehari-hari. Karena selama ini kita kurang begitu memperhatikan pentingnya menu yang sehat dan berimbang terhadap perkembangan anak,” paparnya.

Ia berharap, Forikan dapat gerak cepat untuk menyusun program-program inovasi bagaimana carannya masyarakat dapat gemar makan ikan.  Dimana kegiatan tersebut nantinya melibatkan semua elemen masyarakat.

“Kalau saya melihat komposisi pengurus ini sudah komplit dan komprehensif, maka saya tunggu inovasi program-program dari anda semua pengurus Forikan untuk menjadikan ikan sebagai menu favorit anak-anak. Sehingga ikan tidak hanya disajikan dengan digoreng, digule, atau dikukus. Namun bisa dibuat menjadi nugget atau bakso, sehingga semua suka,” ungkapnya.

“Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Forikan yang baru saja dikukuhkan,” ucapnya.

Pengukuhan pengurus Forikan ini diawali dengan pembagian bingkisan kepada anak-anak yatim. (ari)