Dengan Big Data, Langkah Terobosan Eri Cahyadi - Armuji menjadi Sorotan - Telusur

Dengan Big Data, Langkah Terobosan Eri Cahyadi - Armuji menjadi Sorotan

Eri Cahyadi saat memaparkan program bersama Alumni ITS

telusur.co.id - SURABAYA, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020 yang menjadi harapan besar warga agar kota Surabaya bisa menjadi lebih baik. Hal ini membuat pasangan Calon Nomer Urut 1 Eri Cahyadi - Armuji memiliki langkah langkah efektif untuk kesejahteraan warga Surabaya. Ia menyebutkan Meneruskan kebaikan merupakan jargon Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Bersama Armudji, bertekad melanjutkan program pemkot saat ini. Namun, tak sekedar mengekor pendahulunya yaitu Tri Rismaharini. Kandidat yang diusung PDIP itu juga merancang sejumlah inovasi. 

 

Terobosan baru itu disampaikan Eri di depan alumni ITS Manyar (24/10/2020). Dia menjelaskan, filosofi meneruskan kebaikan. Yaitu melanjutkan program kerja yang sudah berjalan optimal. Serta menciptakan program kerja baru.

 

Eri Cahyadi - Armuji memiliki program program prioritas di Pilkada Surabaya 2020 ini, diantaranya program besar itu yakni, membuat sentralisasi data. "Saya akan membuat Big Data" katanya.

 

Big data itu berisi beraneka ragam data. Mulai data tingkat pendidikan, kesehatan, hingga kemiskinan. Data itu nantinya menjadi rujukan ketika mengambil kebijakan.

 

Dengan big data, pemkot akan mengetahui pergerakan angka masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). "Sehingga yang belum bekerja langsung bisa ditangani," terangnya.

 

Pertumbuhan ekonomi juga terpantau. Pemkot akan mengetahui berapa PAD yang dihasilkan. "Sehingga bisa menjadi rujukan pembangunan tahun depan," ucap Alumnus ITS itu. 

 

Kedua yakni pengembangan potensi kota. Menurut Eri, Surabaya memiliki daya yang bisa diunggulkan. Salah satunya wisata.  Ia mencontohkan Sentra Ikan Bulak (SIB). Tempat itu bisa menjadi pusat perdagangan ikan segar. Kawasan Ampel juga bisa dimaksimalkan. Untuk pengembangan wisata religi.

 

Bukti itu terlihat ketika pemkot menata kawasan Dolly. Bekas lokalisasi itu kini berubah. Menjadi salah satu sentra ekonomi. Dengan adanya UMKM pembuatan sepatu dan sandal. Eri mengatakan, dalam pembangunan pihaknya  akan menggandeng perguruan tinggi. "Sekaligus sebagai sarana kerja praktik mahasiswa," ucap pria 43 tahun itu. 

 

Di bidang pendidikan, Eri bakal memberikan bimbingan les gratis pada siswa. Kegiatan itu digelar di Balai RW. Sehingga, anak-anak yang berasal dari warga yang ekonominya lemah mampu mendapatkan tambahan pembelajaran.


Tinggalkan Komentar