telusur.co.id - Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), Laksamana Pertama TNI Octavianus Budi Susanto, secara resmi menutup program Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) Angkatan ke-55 dan Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) Angkatan ke-44.

Penutupan Pendidikan yang dilaksanakan di lapangan indoor Sport Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya tersebut diikuti 49 siswa dari dua program pendidikan, 30 orang Dikcawakkasel dan 19 orang Dikkopaska. 

Kegiatan penutupan pendidikan ini merupakan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumbe daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi  segala ancaman.

Sebelum melaksanakan penutupan pendidikan siswa Dikcawakkasel ini, sebelumnya menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) Pusdiksus. Sedangkan siswa Dikkopaska sebelumnya menempuh pendidikan di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) yang juga berada di bawah Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal.

Mengawali amanatnya, Dankodikopsla Laksma TNI Octavianus Budi Susanto menyampaikan, ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan di Pusdiksus Kodikopsla dengan harapan, apa yang telah dipelajari di lembaga pendidikan dapat dipahami dengan benar untuk selanjutnya diaplikasikan di dalam medan penugasan tempat yang baru.

Lebih lanjut disampaikan bahwa, dua program pendidikan Dikbrevet yang telah dilaksanakan selama 10 bulan ini bertujuan untuk mencetak pengawak kapal selam di Kotama Operasi dan pengawak Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) yang profesional dan memiliki keahlian khusus sesuai dengan bidangnya masing-masing. Namun tentunya semua materi yang telah didapatkan hanyalah sebagai dasar untuk dikembangkan di satuan tugas nantinya.  

“Dengan selesainya pendidikan ini, saya berharap pada seluruh mantan siswa Dikcawakkasel dan Dikkopaska agar terus mengasah ilmu yang telah kalian dapatkan hingga kalian memiliki kecakapan, kemampuan dan keterampilan profesi untuk melaksanakan setiap tugas sebagai prajurit pengawak kapal selam dan Kopaska TNI AL,” ajak Dankodikopsla. Jumat, (09/7/2021). 

Selain itu, agar menunjukan bahwa, para prajurit mampu dan bangga dalam melaksanakan tugas yang akan datang, sampai pada akhirnya kemampuan atau keahlian profesi yang dimiliki mampu menunjang kesiapan satuan maupun KRI dalam melaksanakan tugas operasi. 

Hadir dalam penutupan tersebut Wadan Kodikopsla, Kolonel Laut (P) A.M. Susanto S.W., Komandan Pusdiksus, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, para Komandan Pusdik di bawah Kodikopsla, dan para komandan sekolah di bawah Pusdiksus. Selain itu, hadir pula perwakilan pejabat Satuan Kapal Selam dan Satuan Kopaska Koarmada II. (ari)