telusur.co.id - Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLIII Gelombang 1 TA 2023,  bertempat di Lapangan Samudera Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), Juanda Sidoarjo. Jumat, (19/5/2023).

Upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara Letkol Marinir Adid Wicaksono, yang sehari-hari menjabat Komandan Sekolah Tamtama (Danseta) Puslatdiksarmil ini, ditandai dengan pernyataan pembukaan pendidikan dan penyematan tanda siswa oleh Dankodiklatal. 

Tercatat sebanyak 756 putra-putra terbaik bangsa berhasil lolos seleksi dan mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan XLIII Gelombang 1.

Upacara pembukaan juga turut dihadiri oleh Irkodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, Kapok Gadik Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Ichwan Dargianto, para Direktur jajaran Kodiklatal, Dankodikdukum, dan para Danpuslat maupun Danpusdik di lingkungan Kodiklatal.

Komandan Kodiklatal, Letjen TNI (Mar) Suhartono mengucapkan, selamat atas keberhasilan para siswa dalam mengikuti seluruh rangkaian seleksi penerimaan calon siswa Tamtama TNI AL yang cukup panjang, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat pusat, dan pada akhirnya dinyatakan lolos untuk mengikuti pendidikan calon Tamtama TNI AL. 

“Keberhasilan ini tentunya bukan sesuatu yang kebetulan, namun saya yakin, karena semua materi yang dipersyaratkan dalam seleksi tersebut, telah kalian persiapkan dengan sebaik-baiknya,” papar Dankodiklatal.

"Oleh karena itu, sekarang para siswa boleh berbahagia bisa berdiri di sini mengikuti upacara pembukaan pendidikan ini. Perjuangan untuk meraih cita-cita sebagai prajurit TNI AL tetap harus kalian tunjukkan selama dalam pendidikan nanti, agar berprestasi dan tumbuh menjadi prajurit TNI AL yang bisa dibanggakan, tidak hanya oleh keluarga, namun prajurit yang dibanggakan oleh bangsa Indonesia karena profesionalisme dan militansi yang dimiliki," urai orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini.

Lebih jauh Jenderal dengan tiga bintang di pundak ini mengatakan bahwa, pendidikan yang di tempuh nanti akan dilaksanakan selama 11 bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan, yang semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil, serta tahap ketiga, pendidikan dasar golongan lanjutan di Pusdik-Pusdik Kodiklatal yang dilaksanakan antara 4,5 bulan sampai dengan 6 bulan, sesuai Korps atau kejuruan masing-masing.

"Satu hal yang harus siswa ketahui adalah setelah menyelesaikan pendidikan nanti, kalian akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, baik di KRI, Pasukan operasi maupun kesatuan lainnya, bahkan di wilayah paling luar Indonesia, yaitu di daerah-daerah perbatasan. Untuk itu, mulai sekarang siapkan mental menghadapi penugasan nanti dan miliki bekal yang cukup agar menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas," tukas Letjen TNI Marinir Suhartono.

Pembukaan Dikmata TNI AL Angkatan XLIII Gelombang 1 ini merupakan salah satu implementasi program prioritas utama Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yakni agar seluruh alusista dan organisasi TNI AL diawaki oleh pengawak yang profesional, unggul dan handal. 

Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, proses penyiapan personel TNI AL mulai dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan menjadi pondasi utama pembangunan TNI AL menuju Jalesveva Jayamahe. (ari)