Oleh : Siti Rahmawati

​Intuiting adalah kepribadian yang didominasi oleh otak kanan. Mereka adalah orang-orang yang punya kelebihan, yaitu kreatif. Mereka adalah orang-orang yang suka berimprovisasi. Intuiting ini dibagi lagi menjadi 2 yaitu introvert dan ekstrovert.

Intuiting Introvert, kepribadian tipe ini selalu berpikiran positif. Mereka memiliki privasi yang kuat, tidak 'ember', namun mereka juga menyenangkan dijadikan sebagai mitra bisnis. Jenis kepribadian ini super keras kepala, meskipun demikian mereka terbuka untuk berbeda pendapat. Mereka sangat romantis, lucunya mereka juga 'anak mami'.

Kepercayadiriannya sangat kuat bahkan sering berlebihan. Mereka sering dielu-elukan sebagai pahlawan bagi sekitarnya. Jika diibaratkan sebagai kendaraan, mereka adalah jenis kendaraan tanpa rem, maju terus. Cuma ketika sudah mentok tidak berhasil mencapai tujuannya, mereka langsung down. Sayangnya untuk memulihkan dari down-nya ini tidak mudah, karena mereka baru menabrakkan kendaraannya tanpa rem.

​Mereka juga pandai membuat intisari, selain juga menyukai hal-hal detil-detil yang estetik. Bahkan mereka pandai menampilkan diri secara atraktif. Letak kehebatannya adalah pada kemampuannya membuat konsep dan begitu perfeksionis ketika mereka menjalani konsepnya. Kalau perlu mereka bersedia untuk turun tangan meskipun mereka konseptornya. Akhirnya orang lain menganggap mereka ini lengkap mulai dari mengonsep hingga detail pelaksanaan.  

Sifat dan karakter yang ditunjukan seorang anak merupakan cerminan atau pengaplikasian pola asuh yang diajarkan oleh orang tua nya dirumah, apapun yang mereka peroleh dari lingkungan rumah mereka akan mengaplikasikan nya dilingkungan sekitar.

Biasanya anak adalah seorang peniru yang baik untuk itu sebaiknya kita selaku orang tua selalu memberikan contoh perilaku baik yang bisa selalu ditiru, dengan begitu anak akan selalu berada dijalan kebenaran dan setiap tindakan yang dilakukan nya selalu bernilai positif bagi dirinya dan orang lain.

​Membahas tentang sifat dan karakter seorang anak, ada salah satu sifat yang jarang diketahui namun sangat penting untuk dipelajari, sifat itu adalah intuiting introvert. Intuiting introvert adalah sifat dimana sang anak lebih tertutup terhadap hal apapun baik itu interaksi maupun komunikasi. Sebagaimana  cara menjadi ibu yang dicintai anaknya.

​Anak introvert memiliki beberapa kendala dalam proses sosialisasi dengan masyarakat sekitar, hal inilah yang membuat para orang tua resah tentang bagaimana cara yang pas untuk mengatasinya.

Untuk itu, ada beberapa cara menghadapi anak intuiting introvert, di antaranya :

1. Ajak anak berinteraksi di lingkungan sekitar

​Untuk menghadapi anak dengan intuiting introvert ini, hal yang harus orangtua lakukan adalah dengan mengajak nya berinterkasi dengan lingkungan sekitar, contohnya adalah tetangga. Dengan begitu anak akan paham bahwa dirinya tidak sendirian dan mempunyai banyak orang yang menyayangi nya diluar sana.

2. Beri perhatian pada anak

​Anak introvert butuh perhatian lebih dari orangtua, karena mereka cenderung tertutup pada lingkungan. Sehingga orangtua adalah satu satunya aspek yang dapat memahami anak introvert ini, baik dalam pemberian perhatian ataupun kasih sayang. Adapun cara sabar menghadapi anak rewel.

3. Ajarkan bahwa bersosialisasi itu menyenangkan

​Jelaskan pada anak introvert bahwa, dengan bersosialisasi segala sesuatu akan lebih menyenangkan dan mudah, ajarkan juga bahwa, dengan bersosialisasi akan mendatangkan banyak kebahagiaan. Contohnya adalah sahabat baru atau bahkan tema obrolan yang baru.

4. Beri contoh hal hal positif dalam berinteraksi

​Saat mengajarkan tentang pentingnya berinteraksi dengan masyarakat sekitar, ada baiknya orang tua memberikan contoh perilaku yang baik dan positif. Misalnya dengan menjalin komunikasi kita bisa menjalin tali persaudaraan atau dengan menjalin komunikasi apabila kita memiliki masalah kita akan lebih mudah mendapat bantuan, dan masih banyak lagi.

5. Pahami sifat dan kemauan anak

​Anak introvert memiliki prinsip dan keinginan tersendiri, anda sebagai orangtua seharusnya bisa memahami hal apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh sang anak. Sehingga segala sesuatu akan menjadi lebih mudah.

6. Jangan memaksa anak untuk mengikuti kehendak orangtua

​Jangan pernah sekali-kali memaksa anak untuk mengikuti kemauan orangtua, apalagi kemauan tersebut bertentangan dengan keinginan anak. Karena apabila hal ini terjadi anak akan merasa tertekan bahkan sampai stres.

7. Dengarkan semua keluh kesah anak

​Anak biasanya berubah menjadi introvert karena tidak tahu harus menceritakan hal yang dialaminya pada siapa sehingga dia akan lebih memilih untuk diam dan memilih memendam semuanya. Maka hal yang harus anda lakukan adalah mendengarkan semua keluh kesah anak, ketahui juga tanggungjawab ibu terhadap anak.

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor.