telusur.co.id - SIDOARJO, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan jajarannya agar menyiapkan skenario penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19 dengan sangat komprehensif. 

 

"Siapkan secara detail. Saya harap pelaksanaan haji benar-benar detail persiapannya. Jangan ada yang terlewat sedikit pun, karena terkait keselamatan jemaah,” pernyataan tersebut disampaikan Yaqut saat membuka Muzakarah Perhajian Indonesia di Bekasi.

 

Menanggapi hal tersebut Amien Balubaid wakil ketua umum AMPHURI menyampaikan dukungan penuhnya atas langkah pemerintah dalam regulasi baru ibadah Haji dan Umroh dimasa pandemi. 

 

"Nanti akan ada aturan-aturan yang belum bisa diumumkan secara resmi sekarang," ucap wakil ketua umum AMPHURI ini saat dihubungi via pesan WhatsAap, Rabu (31/3/21).

 

Dirinya menambahkan sampai saat ini pemerintah Arab Saudi tengah menyusun kegiatan rencana dan strategi. Pihak Arab Saudi sendiri telah memberikan perhatian besar untuk menjaga protokol kesehatan ketat.

 

Kini buka tutup penyelenggaraan ibadah umroh menjadi hal yang lumrah di era pandemi ini. Arab Saudi telah berpengalaman dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, Sambil menunggu dibukanya akses umroh dan haji, yang perlu dilakukan adalah tetap memberi edukasi kepada para calon jamaah umroh dan haji agar tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun telah divaksinasi. 

 

" Untuk kepastian tunggu info resmi dari Saudi. Sampai hari ini, belum ada info resmi dari Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M. Oleh sebab itu, tentu saja akan kita lihat perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya," tutup Amien yang juga sebagai wakil ketua umum DPP AMPHURI ini.